15 Agu 2011

Manusia Pertama Digigit Kelelawar Vampir

Manusia pertama yang pernah mati akibat tertular penyakit rabies dari gigitan kelelawar vampir di Amerika terjadi pada tahun 2010, dia adalah seorang pekerja pertanian migran dari Meksiko. Korban yang sekarang merupakan manusia yang ke sembilan belas dari korban gigitan kelelawar vampir tersebut, kata pejabat kesehatan setempat. Korban terakhir meninggal Agustus lalu sekitar tiga minggu setelah ia digigit pada tumit oleh kelelawar vampir saat tidur di negara Meksiko Michoacan. Para dokter yang bekerja di negara bagian AS Louisiana mengatakan bahwa pasiennya bekerja di sebuah pertanian tebu sebelum ia tertular rabies.

Belum Ditemukan Vaksinasi yang Ideal Para korban memang didiagnosis namun sampai sekarang belum ditemukan jenis vaksinasi yang terhadap penyakit rabies jenis ini, kata pejabat kesehatan AS. Berdasarkan data morbilitas dan mortalitas, yang dikeluarkan US Centers for Disease Control dan Cure (CDC), korban pertama yang tidak disebutkan namanya itu digigit di tumit sebelah kiri oleh kelelawar pada 15 Juli 2010. Beberapa hari berikutnya ia pergi ke rumah sakit, mengeluh kelelahan, nyeri pada bahu kirinya dan mati rasa di tangan kirinya. Ia kemudian dipindahkan ke rumah sakit di New Orleans, namun kondisinya terus memburuk dan akhirnya ia meninggal pada 21 Augustus 2010. Diagnosa post-mortem menunjukkan bahwa ia telah terinfeksi dengan varian rabies yang berasal dari kelelawar vampir jantan.

Korban jatuh sakit hanya 15 hari setelah digigit, padahal masa inkubasi rata-rata untuk rabies konvensional di AS adalah 85 hari, demikian info dari CDC. Ini adalah kisah awal korban pertama dari kelelawar vampir, yang sampai meninggal. Penelitian mencatat bahwa kelelawar vampir adalah sumber utama infeksi rabies di Amerika Latin.

Korban Lain Dalam kasus yang berbeda, saat ini petugas CDC sedang mencari penumpang pesawat dari Wisconsin ke Atlanta yang tiba-tiba lari setelah digigit kelelawar vampir di kabin pesawat. Memang belum diketahui secara pasti apakah kelelawar penggigit itu juga dijangkiti penyakit rabies atau tidak, namun demi mencegah penularan yang lebih lanjut, Kepala Departemen Kesehatan setempat memerintahkan para staffnya untuk mencari keberadaan korban.

( sumber : http://grahita.wordpress.com/2011/08/13/di-meksiko-satu-lagi-manusia-meninggal-digigit-kelelawar-vampir/ )