Sekarang ini … di banyak kota .. mau itu kota-kota kecil .. kota-kota besar .. bahkan di kota yang disebut metropolitan .. dari hari ke hari semakin banyak peminta-minta alias pengemis .. penyebabnya mungkin karena faktor kemiskinan dan minimnya lapangan pekerjaan yang membuat mereka terpaksa menjadi pengemis …
Naah teka-tekinya ... dari manakah asal kata pengemis??
Ternyata .. asal kata pengemis ini kalau dirunut .. ada sejarahnya ... dulu penguasa kerajaan surakarta hadiningrat adalah Raja Paku Buwono X yang terkenal sangat dermawan serta gemar membagikan sedekah untuk kaum du’afa, terutama menjelang hari jum’at khususnya hari kamis sore ... pada hari kamis sore biasanya Raja Pakubuwono keluar dari istananya untuk melihat-lihat keadaan rakyatnya dengan berjalan kaki diiringi para pengawalnya...disepanjang jalan sang raja sudah dinantikan oleh rakyatnya yang sudah berjejer rapi dikanan kiri jalan...
Pada saat itulah sang raja tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk bersedekah dalam bentuk uang tunai langsung kepada rakyatnya tanpa ada yang terlewatkan...naah tenyata kebiasaan itu terus berlangsung setiap hari kamis...yang dalam bahasa jawa disebut kemis...jadi dulu khususnya rakyat di sekitar kerajaan surakarta atau yang sekarang lebih dikenal dengan kota solo...setiap hari kamis selalu datang berbondong2 mengharapkan sedekah dari sang raja...yang kemudian di masyarakat sekitar menyebutnya dengan istilah ngemis...sedangkan tambahan ’pe-’ itu berati orang yang mengharapkan berkah pada hari kemis...yang secara turun temurun menjadi populer sampai dengan saat ini..
